KALUNG HADIAH
Suatu
hari, ada 4 anak SMA yang berjalan bersama. Tampaknya mereka baru saja pulang
dari sekolah.
Evita : Eh, Ibuku mau ulang tahun nih.
Tapi aku nggak tahu mau ngasih kado apa.
Robi : Tas branded aja!
Retno : High heels?
Evita :
Tapi mahal. Aku nggak punya uang sebanyak itu.
Alief : Ya kasih aja yang barang
bagus, tapi harganya bisa kamu jangkau.
Evita : Tapi apa?
Alief : Aha! Aku ada kalung.
Evita : Kalung? Maksud kamu?
Alief : Ya, Ibu kamu kasih aja kalung.
Aku ada, masih baru kok. Kemarin mau aku kasih ke pacarku, tapi tiba-tiba
hubungan kita putus. Ya udah, kalungnya aku simpan.
Evita : Bagus nggak?
Alief : Ya bagus dong!
Robi : Ya udah kalung itu aja Vit.
Retno : Iya Vit, daripada ribet-ribet.
Evita : (mengangguk) Ok deh.
Alief : Ok, nanti sore aku ke rumahmu
bawa kalungnya.
Evita : Ok. Aku duluan ya…Daahh
(melambaikan tangan)
Robi
Retno, & Alief : (melambaikan tangan) Iya hati-hati.
Sore
harinya.
Bu
Ciendy dan Pak Agil sedang berada di ruang tamu. Tiba-tiba Alief keluar dari
dalam rumah dan berpamitan kepada orang tuanya.
Pak
Agil : Lief, kamu mau kemana?
Alief : Ke rumah teman Yah.
Pak
Agil : Ngapain?
Alief : Ada deh.
Bu
Ciendy : Jangan pulang malam-malam.
Alief : Iya Bu. Aku pergi dulu.
Assalamualaikum.
B.Ciendy&P.Agil
: Waalaikumsalam.
Di
rumah Evita.
Tok tok tok (suara pintu diketuk)
Alief : Assalamualaikum.
Evita : Waalaikumsalam. Oh, kamu.
Mereka
berdua pun duduk di teras rumah.
Alief : Nih, kalungnya (menyerahkan
kotak berisi kalung)
Evita : (membuka kotaknya) Waah, bagus
banget. Ini berapa Lief? Jangan mahal-mahal dong? (mengembalikan kalungnya pada
Alief)
Alief : Aku belinya waktu itu
Rp75.000. Buat kamu, Rp70.000 aja deh.
Evita : Ya ampun, itu masih mahal…
Alief : Kalo kamu cari di tempat lain,
mungkin harganya sampai Rp80.000.
Evita : Rp50.000 ya?
Alief : Hah? Rugi banyak dong aku?
Nggak, nggak bisa. Rp68.000 deh.
Evita : Rp60.000 deh ya?
Alief : Kalo nggak mau ya udah (akan
beranjak dari kursi).
Evita : Eh eh eh (sedikit menarik baju
Alief). Ok ok, Rp65.000 ya?
Alief : (berpikir) Hmmm. Ya udah deh.
Nih (menyerahkan kalung)
Evita : (menyerahkan uang kepada
Alief) Nih uangnya. Makasih ya udah bantuin.
Alief : Nggak masalah. Aku pulang ya.
Assalamualaikum.
Evita : Waalaikumsalam.
Keesokan
harinya saat Ibu dan Ayahnya sedang berbicara di teras, Evita pun menghampiri.
Evita : Buu…
Bu
Siti : Ada apa?
Evita : Nih buat Ibu (menyerahkan
sebuah kotak kecil)
Bu
Siti : Ini apa Vit?
Evita : Ini kadoku buat Ibu. Hari ini
kan Ibu ulang tahun?
Bu
Siti : Oh iya ya. Makasih ya
Vit.
Pak
Chasbi : Coba di buka, Ayah mau tahu
apa isinya.
Evita : Buka aja.
Bu
Siti : Waah. Bagus banget.
Makasih ya Nak.
Evita : Ayah nggak kasih kado buat
Ibu?
Pak
Chasbi : Ada nanti.
Bu
Siti : Apa?
Pak
Chasbi : Pokoknya ada.
Mereka
pun tertawa bersama sore itu.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar