Selasa, 19 April 2016

UJI PENGAMATAN ADANYA BORAKS, PEWARNA SINTETIS, DAN FORMALIN

 UJI PENGAMATAN
ADANYA BORAKS, PEWARNA SINTETIS, DAN FORMALIN



I.            UJI ADANYA BORAKS

Alat dan Bahan :
1.     A. Pentol A
B. Pentol B
2.  Sosis
3.  A. Kerupuk puli A
     B. Kerupuk puli B
4.  Tusuk gigi yang sudah direndam air kunyit.
5.  Air Kunyit.

Tujuan Pengamatan   :
Untuk mengidentifikasi boraks yang ditambahkan pada makanan.

Hipotesis   :
Jika pada makanan tersebut setelah ditetesi air kunyit akan berubah warna menjadi kuning, maka makanan tersebut positif mengandung boraks, dan jika tidak berubah menjadi warna kuning, makanan tersebut tidak mengandung boraks.

Cara Kerja :
1.     Pentol dengan sampel A dan B sama-sama ditusuk dengan tusuk gigi yang sudah di rendam air kunyit.
2.     Sosis juga ditusuk dengan tusuk gigi yang sudah di rendam air kunyit.
3.     Kerupuk puli dengan sampel A dan B di letakkan di wadah, untuk menguji adanya boraks.
4.     Lalu, ketiga sampel makanan di tetesi air kunyit untuk menguji kandungan boraks.









HASIL PENGAMATAN

No.
Bahan Makanan
Warna setelah ditetesi air kunyit
Kesimpulan
1.
Pentol A
Menjadi kekuningan
Mengandung boraks

Pentol B
Menjadi kekuningan
Mengandung boraks
2.
Sosis
Menjadi kekuningan
Mengandung boraks
3.
Kerupuk puli A
Menjadi kekuningan
Mengandung boraks

Kerupuk puli B
Menjadi kekuningan
Mengandung boraks



II.          UJI ADANYA PEWARNA SINTETIS

Alat dan Bahan :
1.     Tahu dengan sampel A, B, dan C
2.     Air gamping

Tujuan Pengamatan   :
Untuk mengidentifikasi bahan pewarna yang ditambahkan pada tahu kuning

Hipotesis   :
Jika pewarna tahu kuning berasal dari kunyit, maka setelah di beri air gamping akan luntur dan sebaliknya jika tahu kuning berasal dari pewarna sintetik, maka setelah diberi air gamping tahu tidak berubah warna.

Cara Kerja :
1.     Letakkan masing-masing tahu ke dalam cawan petri yang berbeda
2.     Celupkan masing-masing tahu ke dalam air gamping
3.     Amati setelah beberapa menit




HASIL PENGAMATAN

No.
Bahan Makanan
Warna setelah dicelupkan air gamping
Kesimpulan
1.
Tahu Kuning A
Warna kuningnya luntur
Pewarna alami (kunyit)

Tahu kuning B
Tidak berubah (tetap warna kuning)
Pewarna sintetis
2.
Tahu warna merah
Tidak berubah (tetap warna merah)
Pewarna sintetis

Pertanyaan        :
1.     Adakah tahu dengan sampel A, B, dan C yang tidak menghasilkan perubahan warna ?
Jawab          : Ada, Tahu kuning sampel B dan tahu pewarna merah.
2.     Adakah tahu dengan sampel A, B, dan C yang terjadi perubahan warna ? Sebutkan !
Jawab          : Ada, Tahu kuning sampel A dengan pewarna alami (kunyit)

III.        UJI ADANYA FORMALIN

Alat dan Bahan :
Ø Sosis
Ø Udang
Ø Mie basah
Ø Kerang
Ø Ikan asin
Ø Cawan petri
Ø Air
Ø Tabung reaksi
Ø Gelas kimia
Ø Tripod (kaki tiga)
Ø Pembakar spiritus
Ø Pipet tetes
Ø Pinset



Tujuan Pengamatan   :
Mengidentifkasi formalin yang ditambahkan pada makanan.

Hipotesis   : Jika setelah direbus, bahan makanan yang sudah dihaluskan dan diberi cairan penguji formalin berubah warna menjadi orange, maka makanan tersebut mengandung formalin.

Cara kerja :
1.     Siapkan bahan makanan yang akan di uji kandungan formalinnya.
2.     Siapakan gelas kimia, kaki tiga, dan pembakar spiritus. Isi gelas kimia dengan air secukupnya. Lalu, rebus air hingga mendidih.
3.     Siapkan cawan petri dan tabung reaksi. Haluskan satu persatu bahan makanan di cawan petri lalu beri sedikit air.
4.     Setelah itu tuangkan air yang bercampur dengan bahan makanan yang dihaluskan tadi ke tabung reaksi.
5.     Lalu, beri cairan penguji formalin sebanyak 8-10 tetes menggunakan pipet tetes.
6.     Letakkan tabung reaksi yang sudah diberi cairan penguji formalin kedalam gelas kimia yang berisi air mendidih. Tunggu sampai berubah warna.
7.     Lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang akan di uji kandungan formalin lainnya.

HASIL PENGAMATAN

No.
Bahan Makanan
Warna setelah ditetesi cairan penguji formalin
Kesimpulan
1.
Sosis
Hijau
Tidak mengandung formalin
2.
Udang
Kecoklatan
Tidak mengandung formalin
3.
Mie
Orange
Mengandung formalin
4.
Kerang
Hitam
Tidak mengandung formalin
5.
Ikan asin
Orange
Mengandung formalin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar