Perjalanan Menuju
Putih Abu-Abu
Di kesunyian, alarm berbunyi. Aku
terbangun dari tidurku. Ku tengok ke arah dinding. Jam menunjukkan pukul 03.45.
“Hampir Subuh” pikirku. Kubuka jendela kamar. Deru angin pagi berhembus masuk
menembus kulit, menusuk tulang. “Dinginnya…” ujarku. Aku pun berbalik, berniat
untuk membereskan beberapa buku yang sempat tercecer karena belajar semalam
suntuk. Meski Ujian Sekolah dan Ujian Nasional telah usai sebulan yang lalu,
aku masih harus rajin-rajin membuka buku setelahnya. Untuk apa lagi kalau bukan
untuk test masuk SMA, dan esoknya adalah hari pertama tes masuk. Yang jadi pilihanku kali ini adalah SMAN
1 Krembung. Aku pun memungut buku-buku itu satu persatu, lalu aku kumpulkan
menjadi satu. Setelah itu, aku membuka salah satu dari buku tersebut. Hanya
sekadar membacanya sedikit. Tak terasa beberapa menit telah berlalu. Terdengar
sayup-sayup suara Azan subuh berkumandang. Segera ku langkahkan kaki menuju
kamar mandi untuk mengambil air wudhu, lalu ku tunaikan ibadah sholat subuh.
Setelah itu, kulanjutkan untuk mempersiapkan segala keperluan untuk test hari
pertama. Sang fajar telah naik ke peraduannya, pertanda hari baru telah
dimulai. Kutenteng tas ranselku dan aku siap untuk test masuk hari ini.
Sesampainya di SMAN 1 Krembung, aku berjumpa dengan teman-teman SMP yang juga
ingin mengikuti test masuk.
Kusapa mereka “Hey, udah siap untuk test hari ini?”.
“Ya udah lah” kata mereka. Alhamdulillah, test berjalan
dengan lancar. Begitu pun di test hari kedua. Kini, tinggal menunggu pengumuman.
Saat
pengumuman, jantungku berdetak lebih cepat, darahku berdesir, aku harap-harap
cemas saat itu, berharap agar lolos. Kucari namaku, berharap namaku tercantum
dari sekian banyak deret nama yang ada di kertas pengumuman. Akhirnya, aku
lolos dan aku bisa bernafas lega. Kupanjatkan syukurku pada Sang Maha Pencipta.
Sungguh senang aku saat itu. Esoknya, aku berangkat ke SMAN 1 Krembung untuk
daftar ulang. Setelah itu, siswa-siswi baru masuk beberapa hari untuk persiapan
MOS, dan beberapa test lainnya. Hari pertama masuk sebagai siswa baru, rasanya
senang, dan sedikit tidak percaya jika aku sudah menjadi murid SMA. Aku
bertempat di kelas X-4, meski itu adalah kelas sementara. Aku mendapat banyak
teman disana, meski banyak juga yang belum terlalu akrab. Tapi, aku senang
akhirnya bisa mendapat teman baru. Aku berharap, semoga untuk kedepannya bisa
lebih baik lagi.